SULIT. . .

Aku pernah belajar ikhlas.. aku pernah belajar menerima keadaan dan kenyataan.. aku pernah belajar pasrah.. aku juga belajar banyak hal yang lain, ternyata pembelajaran itu sendiri semuanya sulit ditanamkan dalam diri kita,, kayanya aku ga lulus dalam semua pelajaran itu,, ternyata yang paling mudah itu menerima kesenangan tanpa mau tau kesusahan,, tapi malah membuat kita belajar hal baru yang disebut egois. Jujur sampe sekarang aku masih belum bisa menerima keaaanku yang sekarang ini, aku masih banyak mengeluh. Tidak ada yang bisa menjawab dengan pasti jika aku bertanya "kenapa aku?kapan aku sembuh?apakah aku akan normal kembali seperti dulu?". Hanya DIA yang tau segalanya.

Baca Selengkapnya..

JUST FOR MY MOM AND MY LITTLE FAMILY..;p

Umur ibuku uda hmpr 50 thn,,tptnya 49 thn,,
ibuku hanya bergelar IRT aka ibu rumah tangga,tp ibu rmh tagga terbaik yg kumiliki tentunya,,
ibuku bs dbilang kurang mengerti teknologi,tapi dy tau bnr bagaimana cr memanage keluarga yg baik,mengurus anak,memasakdll..
ibuku memang cerewet,y biasa ibu2 walopun kadang membuat telinga terasa gatal,,(maaf y mah)

ibuku tak pernah meminta balasan untuk biaya mengandungku slm 9 bln,,biaya bangun tengah malam untuk sekedar mngganti popok,memberi susu,,biaya mengantar pd hr prtama qta sklh,,
ampe hari ini,pada umur yg hmpr setengah abad itu, ibuku harusnya menikmati masa tuanya,tapi ibuku harus mengurus aku yg sdng sakit,,,mngganti kantong,membuang kantong,mengambilkan makan n minum,dll.
sejak bulan mei 2008 ibuku tak prnah jalan2 keluar rumah sekedar untuk refreshing,dy drmh menemaniku,mengurus aku,,wlopun keluar plng ke pasar n kntrl kdokter,,
tp aku ini ky g tau diri,,mash suka bersikap kasar,berkata dengan nada tinggi,,aku tau itu salah tapi aku selalu menomor satukan emosi,,maafin aku y mah,,,

bila melihat kerutan dwajahnya membuatku miris,sedih,ingin nangis,teriak walopun aku tau itu takkan merubah keadaan sedikitpun,,
aku selalu berpikir ampe kapn allah akan memberikan cobaan ini padaku dan keluargaku,,
tapi dengan kejadian ini aku jd lebih mengerti arti kata "family 1st"..
sebelum sakit,waktuku untuk keluarga sangatsedikit bahkan mngkin bs dbilang hmpr tak ada,,

intinya keluargaku,terutama ibuku,,mereka semua hebat,,aku bangga menjadi bagian keluarga kecil ini,dengan bermacam sifat yg terkadang membuat ku marah,kesal,bahkan tertawa bila ingat sifat masing2 anggota keluarga ini...i love my little family

pak,,mah,,baiy,,maain aku yahhh,tapi walopun seberapa kesaku pd kalian,aku sayang kalian!!!


setelah membaca note ini,,apakah kalian akan menghubungi ibu kalian hanya sekedar untuk meminta maaf dan mngucapkan terima kasih???
...itu mah terserah kalian,,selama masih ada kesempatan... Baca Selengkapnya..

Cerita Infus

Di infus, buat orang yang pernah dirawat dirumah sakit pasti pernah merasakan di infus,, jarum masuk melalui pembuluh darah yang disambung dengan selang yang panjangnya kurang lebih 2m dan ditusukan ke labu cairan, apakah anda pernah merasakannya?. Saya merasakannya selama hampir 2 thn. Merasakan besarnya jarum venocath,jarum infus dengan berbagai ukuran, merasakan bengkak akibat salah tusuk yang harusnya vena malaih arteri, merasakan jarum terkena syaraf, memakai 2 bh three way, merasakan infus dikaki,dijari,disiku(apalagi siku kanan,makan jadi ga bebas). Dan pengalamanku lainnya bersama infus, pernah pas mau ganti infus ampe ditusuk kurang lebih 15 tusukan(termasuk tangan kiri-kanan & kaki kiri-kanan) dan menghabiskan beberapa jarum infus walaupun akhirnya dapat,huff. Seperti hari ini,infusku dilepas dari pagi karena sudah bengkak dan cairan infus rembes keluar, seharian badan lemas dan kurang cairan, baru di infus jam5an, tapi seperti biasa tidak bisa langsung dapat.Hari ini aku mendapat 6 tusukan dan menghabiskan 4 bh jarum infus,akhirnya aku di infus dibetis kaki kanan. Sedih 2 thn aku ditemani infus, 2 thn aku bergantung pada infus. Kapan infus meninggalkan tubuhku??hanya DIA yg tau...~~huft Baca Selengkapnya..